Jenis Makanan Yang Membuat Awet Muda
4 Makanan yang
membuat awet muda
Wajah yang awet muda biasanya berkaitan
dengan kondisi wajah bebas kerutan, mulus, serta cerah dan bercahaya. Selain
bisa mendapatkan wajah yang awet muda, Anda pun bisa memiliki tubuh yang awet
muda.
Salah satu cara yang bisa Anda tempuh
adalah dengan memilih makanan yang bisa mewujudkan kondisi tersebut,berikut
makanan yang membuat awet muda
1.Sayuran mengandung vitamin C
Ada banyak jenis sayuran mengandung vitamin C yang punya peran penting dalam produksi kolagen.Ada pun, keberadaan kolagen penting bagi kulit sebab jenis protein ini berguna untuk mengurangi garis halus dan keriput.Hal tersebut dikatakan oleh dokter spesialis kulit dari Vera Clinic, Mehmet Göker.Ia juga mengatakan, sayuran penuh nutrisi, rendah kalori, dan mengandung antioksidan membantu mengurangi risiko penyakit jantung, katarak, dan kanker tertentu.
2. Alpukat
Göker mengatakan bahwa alpukat merupakan buah yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan.Kandungan itu disebutnya mampu membantu mendukung membran kulit yang sehat dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas yang dapat mengakibatkan penuaan.
3. Ikan berminyak
Ikan berminyak memang baik untuk kesehatan pembuluh darah sebab mampu mengurangi timbunan lemak.Di sisi lain, mengonsumsi ikan berminyak juga dapat menjadi jawaban untuk kulit yang terlihat awet muda di usia 40 tahun.“Ikan berlemak, seperti salmon dan tuna, penuh dengan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 terkait dengan penghalang kulit yang kuat,” kata Göker.Banyak jenis ikan yang tinggi protein, yang penting untuk dimakan agar tubuh Anda dapat memproduksi kolagen dan elastin dan dapat meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan
4. Minyak zaitun
Minyak zaitun bisa dibilang sebagai salah satu minyak paling sehat yang dapat membuat kulit terlihat lebih muda.Lemak tak jenuh tunggal yang ditawarkan oleh minyak zaitun dikaitkan dengan peningkatan elastisitas dan kekencangan kulit,” jelas Göker.Minyak zaitun dapat bertindak sebagai antioksidan, yaitu zat yang mencegah oksidasi, proses yang dapat menghasilkan radikal bebas berupa bahan kimia yang berpotensi merusak sel dan dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.
wah artikel ini sangat membantu👍
BalasHapus